- Terobsesi
- Dengarkan
- Empati
- Jangan Melihat Calon Pelanggan Sebagai Musuh
- Jangan Pecahkan Perhatian
- Buat Catatan
- Tindak Lanjuti
- Jaga Hubungan Dengan Pelanggan Lama
- Rencanakan Kegiatan Harian Secara Efisien
- Tampil Prima
- Simpanlah Perangkat Kerja Dengan Rapi
- Gunakan Sudut Pandang calon Pelanggan
- Bangga Dalam Bekerja
- Jangan Terlalu Keras “Membujuk”
- Jangan Pernah Meremehkan Kecerdasan Calon Pelanggan
- Senantiasa Mengikuti Perkembangan
- Ketahui Empat Langkah Menjual
- Gunakan Bukti Orang
- Bertindak Sederajat Karena Memang Anda Sederajat
- Jangan Tertipu “Hal-Hal Pasti”
- Jangan Terlalu Memikirkan Penolakan
- Memahami Pentingnya Mencari Calon Pelanggan
- Jangan Terpaku Pada Hal-Hal Negatif
- Bersikap Kompetitif
- Komunikasi Anda Orang Yang Bisa Dipercaya
- Menjadi Yang Terdepan
- Libatkan Calon Pelanggan
- Ketahui Alasan Pelanggan Utama Membeli Dari Anda.
- Tangani Pelanggan-Pelanggan Yang” Jatuh ke Pangkuan” Dengan Hati-Hati.
- Pahami Bagaimana Menyesuaikan Produk atau Jasa Dengan Tempat Lain.
- Berpura-Puralah Menjadi Konsultan Karena Memang Anda Konsultan
- Mintalah Janji Pertemuan Berikut Ketika Melakukan Kunjungan Pertama
- Menciptakan Rencana Baru Bersama Setiap Calon Pelanggan Baru
- Meminta Referensi
- Tunjukkan Antusiasme
- Harga Diri Dengan Sepantasnya
- Mengatakan Kebenaran (Lebih Mudah Diingat Daripada Dilakukan)
- Jual Diri Anda Pada Diri Sendiri-Biarkan Termotivasi
- Mulailah Lebih Awal
- Bacalah Publikasi Industri (Industri Anda dan Klien Anda)
- Berpidato di Depan Kelompok Usaha dan di Depan Umum
- Berikan Kesempatan Jika Pantas
- Bertanggunga Jawab Atas Presentasi Yang Berantakan
- Mengendalikan Proses
- Membangun Kecakapan Kepemimpinan
- Siapkan Diri Mendengar Penolakan
- Temukan Apa Yang Disampaikan Orang Melalui Cerita Mereka.
- Lihat Dengan Jujur Pekerjaan Dan Diri Anda Sendiri
- Katakan Kepada Setiap Orang Yang Anda Jumpai Untuk Siapa Anda Bekerja dan Apa Yang Anda Jual
- Pertahankan Rasa Humor
- Hati-Hati Dengan Saran Buruk Internet
- Gunakan Even-even Perusahaan unutk Mendorong Hubungan Lebih jauh
- Ikuti yang berkata”YA”
- Tahu Kapan Harus Mengatakan” Saya Tidak Menduga”
- Hati-Hati Dengan “Jum’at Santai”
- Ajukan Pertanyaan Kunci Tentang Pelanggan Terbaik
- Cari Tahu Apa Yang Berubah
- Gunakan E-mail Dengan Bijak
- Ketika Anda Ragu, Buatlah Janji Untuk Bertemu
- Angkatlah Permasalah Yang Mengganjal
- Gunakan Strategi Efektif Agar Telepon Anda Dibalas
- Jangan Bawa Semua Materi
- Jangan”Menumpahkan Produk”
- Bertindaklah Melebihi Penjualan “Tembak Langsung”
- Kuasai PIPA-dan Pelajari Seni Melakukan Pertemuan Pertama Yang Mengesankan
- Periksa Ulang Pertanyaan Terpenting Anda Sebelum Pertemuan
- Jangan Hadir Terlalu Awal
- Ujilah Informasi Anda
- Tanyakan Pada Diri Anda Pertanyaan Yang Tepat
- Persiapkan Pertemuan Dengan Baik
- Jalani Langkah Anda Sampai tangga Teratas
- Wujudkan- Buat strategi Dua Minggu Sebelumnya
- Jangan Terlena Dengan Jawaban”Ya”
- Jangan Pernah Berlalu Tanpa Meminta Sesuatu
- Jangan Pernah Melakukan Presentasi (Jika Tak Yakin Akan Mencapai Transaksi Penjualan)
- Buatlah Selalu Rencana Cadangan
- Jangan Membohongi Diri
- Ambil Tindakan Segera
- Luangkan waktu Untuk Berpikir
- Rebut Kesempatan
- Tepat Waktu
- Telepon Kembali Dalam Dua Puluh Emapat Jam
- Temui Setiap Orang Minimal Sekali
- Tahu kapan Harus Mundur
- Tahu Bagaimana Menjali Hubungan yang Saling Bergantung
- Tahu Kapan Saatnya untuk Tidak Bergantung
- Pertimbangkan Diri Sebagai Agen Perusahaan
- Membuat Prioritas, Bukannya Meminta Maaf
- Perhatikan Hal-Hal Sekitar
- Bertanyalah Tentang Sapi
- Senantiasa Mendorong Proses Penjualan Ke langkah Selanjutnya
- Lengkapi Calon Pelanggan Dengan Cerdas
- Lihat Cahaya Lampu Dua Mobil Di depan
- Tanyakan “Apakah Hal Ini Masuk Akal”
- Dahulukan Calon Pelanggan
- Mencari Calon Pelangga Secara Efektif
- Sembilan Prinsip Menelepon Untuk Mencari Calon Pelanggan Baru
- Manfaatkan Kesempatan Untuk Mundur Sementara
- Kenali Rasio Anda
100.Jangan menutup Transaksi Penjualan
101. Mulailah dari Yang Masuk Akal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar