Dari Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah saw bersabda
taken from: zilzaal.blogspot
“Ketika saya sedang tidur, saya bermimpi
melakukan tawaf di Kaabah, lalu ada seorang berambut lebat yang
meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan siapakah ini, mereka
menjawab, ”Ibnu Maryam as”, kemudian aku berpaling dan melihat seorang
laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta
sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tak bersinar).
Mereka mengatakan, ”Ini Dajjal”. Dia adalah orang yang paling mirip
dengan Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari Khuza’ah.” [HR al-Bukhari, dan
Muslim].
Dari Anas, beliau berkata, Rasulullah
saw bersabda, Dajjal itu matanya terhapus (buta), tertulis di antara
kedua matanya kafir, kemudian beliau mengejanya, kafir yang boleh dibaca
oleh setiap orang muslim dan di antara kedua matanya terdapat tulisan
“kafir” (HR Muslim)
Pada hadis pertama di atas menyebutkan
beberapa ciri fisik dajjal, yaitu postur tubuhnya gemuk, kulitnya
kemerah-merahan, sebelah matanya buta, matanya seperti buah anggur yang
masak. Dan pada hadis kedua disebutkan ciri yang lain, iaitu tertulis
huruf kafir di antara kedua matanya. Tanda itu bisa dipahami oleh setiap
muslim baik yang mampu membaca maupun yang buta huruf.
Ummu Syuraik bertanya kepada Rasulullah
tentang hari dajjal, "Ya Rasulullah ke mana orang-orang Arab ketika
itu?". Rasulullah menjawab "Jumlah mereka pada waktu itu terlalu
sedikit. Mereka lari ke Baitulmaqdis menjumpai Imam (Imam Mahdi) mereka.
Ketika Imam mereka sudah berdiri di depan untuk mengimamkan solat
subuh, tiba-tiba datang Isa Bin Maryam. Imam itu akan mundur untuk
memberi peluang kepada Isa, tetapi Isa sambil memegang bahu Imam itu
berkata, "Teruskanlah, sesungguhnya Iqamat dibacakan untuk engkau".
Maka sembahyanglah mereka semua
dibelakang Imam tadi. Selesai solat, Isa A.S. berkata kepada semua
jemaah, "Bukakan pintu itu". Mereka membuka pintu Masjid itu, tiba-tiba
Dajjal sudah berdiri di situ dan di belakangnya ada 70,000 orang Yahudi
lengkap bersenjata. Melihat Isa A.S. ada di dalam masjid itu, Dajjal
tiba-tiba mencair seperti cairnya garam disirami air. Dajjal lari karena
ketakutan, Isa pun mengejarnya sampai di Babu Luddi dan di
situlah Isa A.S. membunuhnya. Orang-orang Yahudi mencoba melarikan diri
dan bersembunyi tetapi semua benda tempat mereka bersembunyi akan
berbicara dengan izin Allah. Benda-benda dimaksudkan termasuklah
dinding, batu, pokok, kayu dan termasuk juga sepohon pokok berduri
(disebut pohon Yahudi).
Pintu masuk ke kota Lod. Tempat Dajjal akan dibunuh. Jauh tempat ini dari Jeruselem lebih kurang 45 km
Kawasan berbukit yang subur di kota Lod, kota yang berumur 2000 tahun
Lod (bahasa Ibrani: לוֹד; Arab: اَلْلُدّْ, al-Ludd; Greco-Latin Lydda),
juga dieja dan disebut Ludd, ialah sebuah kota di Daerah Tengah,
Israel, sekitar 20 kilometer di tenggara Tel Aviv dan 3 kilometer utara
Ramallah. Pada akhir tahun 2007, kota ini berpenduduk 67,000 orang, di
mana 80% daripadanya adalah dari kaum Yahudi, manakala 20% lagi dari
umat Arab Palestin berikutan projek perluasaan tapak penempatan haram
Yahudi.
Nama lama kota ini, selama ribuan tahun,
ialah Lydda, Lydea dan Al-Lydd, dan kota ini juga terkenal dengan nama
Diospolis. Dalam Injil 1 Tawarikh 8 disebutkan bahawa kota ini menjadi
tempat tinggal bagi Suku Bunyamin (anak kepada Nabi Yaakub a.s. dan adik
kepada Nabi Yusuf a.s.). Kononnya, di tempat inilah Santo Peter
menyembuhkan seseorang yang mengalami penyakit lumpuh, seperti yang
disebutkan dalam Kisah Para Rasul 9: 32-38.
Di kota ini ada sebuah gereja yang
dikenali sebagai: Gereja Santo Georgius dan sebuah Masjid yakni: Masjid
El-Chodr. Tampat ibadah tersebut membentuk sebuah kompleks bangunan dan
memiliki pintu masuk yang unik.
Kota ini dikenal kerana mempunyai
Bandara Internasional yang mempunyai banyak persamaan dengan Bandara Tel
Aviv yakni Bandara Ben Gurion. Setakat ini telah adanya jalan raya dan
jalur KA yang menghubungkan kota ini dengan Tel Aviv.
Lapangan terbang utama Israel, Bandara
Internasional Ben Gurion (dahulunya dikenali sebagai Lapangan Terbang
Lydda, RAF Lydda, dan Lapangan Terbang Lod) terletak di wilayah ini.
Mengikut perspektif Islam pula, di pagar/tembok Kota Lod inilah akan
terjadinya pembunuhan Dajal oleh Nabi Isa a.s..
Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang
panjang yang membicarakan kemunculan Dajjal dan turunnya Isa
alaihissalam, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih
Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyik
dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan
zafaran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua
Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika
diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang
kafir pun yang mencium nafasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal
nafasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga
menjumpainya di pintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal hingga menjumpainya
di pintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu
kaum yang telah dilindungi Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah
mereka dan memberi tahu mereka tentang darjat mereka di syurga.” (Shahih
Muslim, Kita Al-Fitan wa Asyrathis Sa’ah, Bab Dzikr Ad-Dajjal 18:67-68)
Aus bin Aus Ats-Tsaqafi meriwatkan bahwa
Rasulullah shalallhu ‘alaihi wasallam bersabda, “‘Isa bin Maryam akan
turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damsyik.” (HR Thabrani)
Menurut Ibnu Katsir Nabi Isa akan turun
disisi menara sebelah timur Masjid Jamik Umawi iaitu di sebelah timur
Damaskus/Damsyik. Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu
Katsir iaitu pada tahun 741 Hijrah. Pembiayaanya diambil dari harta
orang-orang Nasrani yang sebelumnye telah membakar menara tersebut.
Hafiz Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, “Inilah
pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, iaitu di
menara putih di timur Damsyik. Dan saya telah melihat di sebagian buku
bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’ Damsyik. Mungkin
inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia turun di atas
menara putih yang ada di timur Damsyik’. Jadi rawi membuat redaksi
sendiri sesuai dengan apa yang dia fahami. Dan di Damsyik tidak ada
menara yang dikenali dengan menara timur kecuali menara yang berada di
timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai kerana
Isa turun pada saat didirikannya shalat…” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192)
Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts pula dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya’ wa ar-rosul (atlas sejarah nabi dan rosul) ada dua buah menara yang sangat mirip sebagaimana disebutkan dalam hadist di atas. Kedua menara itu adalah menara Masjid al-Umawi (Umayyah) yang di bangun oleh al-Walid bin Abdul Malik (lihat atlas hadist karya Syauqi Abu Khalil) dan menara tembok damaskus. Kedua tempat tersebut memiliki kemiripan yang diduga disana lah Isa AS akan turun.
Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts pula dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya’ wa ar-rosul (atlas sejarah nabi dan rosul) ada dua buah menara yang sangat mirip sebagaimana disebutkan dalam hadist di atas. Kedua menara itu adalah menara Masjid al-Umawi (Umayyah) yang di bangun oleh al-Walid bin Abdul Malik (lihat atlas hadist karya Syauqi Abu Khalil) dan menara tembok damaskus. Kedua tempat tersebut memiliki kemiripan yang diduga disana lah Isa AS akan turun.
Sifat Dan Rupa Nabi Isa Alaihissalam
Adapun sifat-sifatnya maka Nabi kita saw
telah menyatakan bahawa Isa adalah laki-laki berperawakan sedang tidak
tinggi tidak pendek, berwajah bulat, berkulit kemerah-merahan, berdada
lapang, orang yang paling mirip dengannya adalah Urwah bin Mas’ud
ast-Tsaqafi.
Dari Abu Hurairah bahawasanya Rasulullah saw bersabda, “Antara
diriku dengan Isa tidak ada nabi, dan sesungguhnya dia pasti turun.
Jika kalian melihatnya maka kenalilah dia. Sesungguhnya dia berperawakan
sedang, putih kemerah-merahan, dia turun di antara dua potong baju
berwarna kekuning-kuningan, kepalanya seolah-olah menetes walaupun tidak
basah, dia memerangi manusia di atas Islam, lalu dia mematahkan salib,
membunuh babi dan menghapus jizyah. Pada masanya Allah menghancurkan
semua agama kecuali Islam, dia membunuh al-Masih ad-Dajjal kemudian
tinggal di bumi selama 40 tahun kemudian wafat dan kaum muslimin
menshalatkannya.” (HR. Abu Dawud, al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah)
Dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda, “Pada
malam Isra’…. Dan saya bertemu dengan Isa. Lalu Nabi saw menjelaskan
ciri-cirinya, ‘Orangnya sedang, kulitnya kemerah-merahan, seolah-olah
dia habis mandi, saya melihatnya…’.” (HR. al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi)
Dari Jabir bin Abdullah bahawa Rasulullah saw bersabda,
“Saya bertemu dengan para nabi, ternyata Musa…. Saya melihat Isa bin
Maryam, ternyata orang yang paling mirip dengannya adalah Urwah bin
Mas’ud….” (HR. Muslim dan at-Tirmidzi)
Dari Abdullah bin Abbas Rasulullah saw menceritakan malam Isra’nya, beliau bersabda, “Saya melihat Isa berperawakan sedang kemerah-merahan berambut lurus….” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
taken from: zilzaal.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar